Jumat, Desember 20, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dapat Laporan Warga, Dikdas Tanggamus Mediasi PKBM Edukasi Centre Tanggamus

Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Edukasi Centre Tanggamus. [Zairi]
Jejamo.com, Tanggamus – Dinas Pendidikan Dasar Tanggamus menggelar mediasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Edukasi Centre Tanggamus di ruangan Kabid PAUD Dikdas Tanggamus dengan disaksikan langsung oleh Kabid Syafrizal dan jurnalis pada Rabu (24/4/2019).

Agenda itu dilatarbelakangi oleh adanya laporan warga yang mempertanyakan PKBM Edukasi Centre Tanggamus yang bisa menerbitkan ijazah tanpa ujian.

Kepala Sekolah sekaligus pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Edukasi Centre, Kotaagung Timur, Tanggamus, Supadi, memang menjanjikan akan memberikan ijazah Paket C bagi muridnya tanpa mengkuti proses belajar dan ujian.

Supadi menjanjikan kepada salah satu siswanya, Z, akan mendapatkan ijazah Paket C pada tahun 2019 ini tanpa mengikuti proses belajar dan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Memang, kalau tidak masuk daftar nominasi tertulis (DNT), ijazah enggak bisa keluar, tapi Z perlu ijazah di tahun ini. Ijazah itu tetap kami keluarkan di 2019 ini. Di 2020, Z ikut ujian formalitas untuk mendapatkan ijazah beserta surat keterangan hasil ujian (SKHU). Ijazah yang tahun ini kami tarik kembali,” kata Supadi.

Sementara itu, Kabid PAUD Dikdas Tanggamus Syafrizal menjelaskan posisinya dalam hal ini hanya memediasi. “Saya tidak dalam kapasitas untuk menentukan. Terkait pernyataan Supadi, kalau Edukasi Centre salah, ya ditutup aja. Tinggal dibuatkan saja pernyataan kalau PKBM Edukasi Centre sudah tidak ada lagi peminatnya,” kata Syafrizal.

Dari hasil pemantauan media, saat pelaksanaan ujian berlangsung, Sabtu (13/4/3019), siswa yang hadir sekitar 60 orang dari 104 siswa yang terdaftar.

Agus Salam, siswa asal Kotaagung, mengatakan sudah mendaftar lama melalui tetangganya. “Kegiatan pertemuan rutin tidak ada, hanya sekali mengikuti simulasi pelatihan sebulan yang lalu. Yang hadir sekitar 50-an siswa. Sekarang langsung ikut ujian,” katanya. [Zairi]

Populer Minggu Ini