Jejamo.com, India – Seorang siswi sekolah menengah atas di India dijebloskan ke dalam penjara setelah terbukti curang dalam ujian kelulusan. Siswi remaja berusia 17 tahun itu ketahuan curang setelah dirinya diliput sebuah televisi.
Dilansir jejamo.com dari Kompas.com, Selasa, 28/6/2016, Ruby Rai, demikian nama remaja putri tersebut. Siswi sekolah menengah atas asal Bihar, India itu jadi sorotan setelah dirinya mendapat nilai tertinggi di negara bagiannya.
Namun, otoritas pendidikan menjadi curiga setelah Ruby muncul di sebuah acara televisi. Di acara tersebut, Bihar menjawab pertanyaan seorang reporter dengan tidak meyakinkan. Ia menyebut mata pelajaran Ilmu Politik sebagai mata pelajaran yang berisi tentang cara memasak. Di depan kamera, Ruby juga salah mengeja “Ilmu Politik”.
Setelah video wawancara tersebut tersebar luas di dunia maya, Ruby diminta untuk mengulang ujiannya. Ternyata, Ruby gagal total. Ia ditangkap dan dinyatakan melakukan kecurangan dalam ujian pertama.
Ruby disidang pada hari Minggu dan dirinya divonis penjara sampai tanggal 8 Juli mendatang. Langkah pengadilan untuk menjebloskan Ruby ke penjara orang dewasa memicu pro dan kontra. Banyak yang menilai, seharusnya Ruby ditahan di penjara khusus anak-anak karena usianya yang masih belia.
Ternyata, pelaku kecurangan dalam ujian bukan hanya Ruby seorang. Kepolisian Bihar sudah mengeluarkan beberapa surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pelaku lainnya.
“Kami sudah menangkap 18 orang, termasuk si remaja putri (Ruby),” kata Kepala Polisi Bihar, Manu Maharaj kepada AFP.(*)