Jejamo.com, Lampung Timur – Persaingan usaha dan ekonomi membuat masarakat melakukan berbagai usaha untuk menopang kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Salah satu pilihan yang dilakukan Sugiyanto, warga Desa Tejo Agung Kota Metro adalah dengan beternak kambing di bedeng 38 Kecamatan Batanghari Lampung Timur.
Kepada jejamo.com, bapak dua anak ini mengaku sudah bertahun-tahun menekuni usaha beternak kambing. Dengan usahanya tersebut, ia mampu membiayai sekolah anaknya hingga perguruan tinggi.
Lebih jauh dia menjelaskan, konsep beternak kambing yang ia jalankan sangat sederhana yaitu menernak kambing dengan usia yang berbeda-beda. Dengan ini dia bisa mengambil keuntungan dari penjualan kambing secara terus menerus (kontinyu).
“Sekarang memiliki 30 ekor kambing dengan usia yang berbeda-beda. Dari 30 ekor,10 ekor akan dijual di bulan pertama. Dari penjualan ini saya mendapat keuntungan bersih Rp25 juta/empat bulan, begitu seterusnya sampai dipenjualan kedua dan ketiga,” jelasnya, Sabtu, 9/4/2016.
Dalam setahun, Sugiyanto mengaku bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga Rp 75 juta. Keuntungan tersebut sudah di potong dengan pembelian kambing yang harga satu jutaan sebagai penganti kambing yang telah dijual.
Untuk makanan kambing, dirinya mengandalkan onggok atau ampas singkong dicampur dengan rumput dan dedaunan, seperti daun singkong dan lainnya. “Setiap usaha kalau kita tekunin pasti akan membuahkan hasil,” pungkas dia.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
