Jejamo.com, Bandar Lampung –Sebanyak 18 judul penelitian dosen IBI Darmajaya memenangkan hibah penelitian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2016. Prestasi ini menjadikan IBI Darmajaya sebagai salah satu PTS penerima hibah penelitian terbanyak di Lampung.
Kepala Lembaga penelitian IBI Darmajaya, Dr. Anuar sanusi, SE. M.Si, memaparkan jenis hibah yang berhasil diraih yakni 12 penelitian dosen pemula (PDP), 4 penelitian hibah bersaing, 1 penelitian fundamental, dan 1 penelitian kerjasama antar perguruan tinggi.
Anuar menyebutkan, hibah yang dimenangkan IBI Darmajaya meningkat dari sisi kuantitas, dan kualitasnya. Tahun 2015, IBI Darmajaya telah memenangkan 12 hibah penelitian, dan kini meningkat menjadi 18 hibah penelitian. Sehingga serapan dana penelitian meningkat sekitar Rp 700 juta dibanding tahun lalu yang hanya sekitar Rp 500 juta.
Jenis hibah yang dimenangkan juga kini lebih bervariatif dibanding tahun lalu. Selain penelitian dosen pemula (PDP), penelitian hibah bersaing, dan penelitian fundamental, tahun ini bertambah 1 jenis penelitian yakni penelitian kerjasama antar perguruan tinggi yang juga berhasil dimenangkan IBI Darmajaya.
“Penelitian menjadi salah satu indikator yang menunjukan kualitas dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi. IBI Darmajaya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif para dosen dalam melakukan penelitian,” ungkapnya.
Menurut Anuar, tidak mudah untuk menaikan grade penelitian. Jenjang pendidikan dan jabatan akademik dosen menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi.
“Untuk bisa berkompetisi dalam hibah fundamental misalnya, seorang dosen harus setingkat minimal lektor kepala dan memiliki jenjang akademik minimal S3,” pungkas dia.(*)