Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas, IBI Darmajaya selalu menanamkan nilai kejujuran kepada mahasiswanya, bahkan Darmajaya tak akan sungkan memecat dosen nakal.
“Selama kepemimpinan saya di Darmajaya, saya tak akan segan-segan memecat dosen yang kedapatan curang soal nilai. Semua harus dilakukan secara jujur dan benar,” ungkap Rektor Darmajaya, Andi Desfiandi, saat menggelar silaturahmi kepada awak media, Kamis, 29/10/2015.
Andi menambahkan pendidikan moral khususnya kejujuran harus selalu ditanamkan pada generasi bangsa saat ini. Institusi pendidikan memiliki peranan strategis dalam mewujudkan hal tersebut.
“Jika dalam mendidik saja kita sudah tidak jujur, jangan heran jika akan banyak generasi instan di bangsa ini. Generasi yang ingin serba cepat, mudah, bahkan menghalalkan segala cara. Ini harus dicegah dari sekarang dan sampai kapanpun,” ujarnya.
Sembilan tahun memimpin Darmajaya, beberapa pencapaian bergengsi telah diraih perguruan tinggi berjuluk ‘Kampus Biru’ tersebut. Darmajaya masuk dalam daftar 58 Perguruan Tinggi terbaik dalam evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Selain itu masuk dalam 5 (lima) besar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-Sumbagsel. Tidak sampai disitu, tenaga pengajar di Kampus ini pun mendapatkan prestasi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sebanyak 19 hasil penelitian Dosen, mendapatkan hibah dari Direkorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI). Dan masih banyak lagi prestasi dan pengharagaan yang ditorehkan kampus IBI ini.(*)
Laporan Robby, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
