Jejamo.com – Petinju Indonesia Daud Yordan mengaku telah memiliki sejumlah strategi saat menghadapi Yoshitaka Kato pada pertandingan untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan WBO di Balai Sarbini Jakarta, Jumat 5 Februari 2016 nanti.
Salah satu kelemahan kato menurut Daud berada pada bagian perutnya. Dia mengaku pengetahuan tersebut dia peroleh setelah menonton sejumlah rekaman video Kato saat bertanding.
“Kalau saya lihat di rekamannya, Kato lebih banyak kelemahan di bagian perut. Tetapi itu pun tidak otomatis langsung saya gempur di situ,” kata Daud
Menurut Daud Yordan, untuk mengalahkan Kato melalui titik lemah tersebut maka ia akan berupaya memperlemah pertahanan dan stamina lawannya sembari mencari momen yang tepat untuk mengalahkannya.
Namun Daud mengaku akan mewaspadai serangan lurus dari Kato. Menurut dia, serangan lurus Kato sangat kuat dan akurat sehingga dinilai membahayakan. “Saya harus berusaha meredam serangan itu supaya tidak terkena,” tutur petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat itu.
Beberapa lawan yang pernah dihadapi Daud Yordan di antaranya berasal dari Uganda, Maxwell Awuku, Filipina Ronald Pontilas, Afrika Selatan Sipho Taliwe, Argentina Daniel Eduardo Bruzuela dan Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka.
Kemudian, dari Mongolia Choi Tseveenpurev, Filipina Lorenzo Villanueva, Amerika Serikat Frankie Archuleta, Indonesia Chris John, Panama Celestino Caballero.(*)
Tempo.co