Jejamo.com, Lampung Tengah – Tercatat 32 kasus demam berdarah di Lampung Tengah. Tahun ini, 1 korban meninggal dunia di Kecamatan Anak Tuha.
Diprediksi, keterlambatan dalam penanganan dan pengetahuan gejala DBD yang minim oleh keluarga membuat penderita meninggal dunia.
“Dari awal bulan ini hingga memasuki akhir bulan, jumlah penderita dari data yang kami terima sebanyak 32 kasus di wilayah Lampung Tengah,” ujar dr. Ardito Wijaya, Kabid P2PL Dinas Kesehatan setempat kepada jejamo.com, Kamis, 21/1/2016.
Sebelum kasus demam berdarah dengue (DBD) meluas, Dinas Kesehatan mengklaim bergerak cepat dengan melakukan fogging dan penyebaran abate.
“Kami bergerak cepat dengan melakukan fogging, menebar bubuk abate, dan penyuluhan ke puskesmas di desa di seluruh Lampung Tengah,” imbuhnya.
“Adanya korban jiwa ini diharapkan masyarakat makin giat dan peduli akan kebersihan lingkungan. Peran masyarakatlah yang sangat berguna dalam pemberantasan wabah DBD,”tutupnya.(*)
Laporan Adrian Arlambang, Wartawan Jejamo.com