Jejamo.com, Lampung Tengah – Ketua DPRD Lampung Tengah mengatakan bahwa permasalahan Pasar Rumbia akan ditangani oleh para anggota dewan dari lintas komisi dan fraksi di DPRD Lampung Tengah untuk mengkoordinasikan permasalahan ini bersama Forkopimda.
“Pemerintah daerah dalam hal ini bukan hanya DPRD atau bupati saja, tapi meliputi semua perangkat daerah. Adanya DPRD sebagai fungsi dan kontrol jalannya pemerintahan di Lamteng, untuk itu saya menerima, dengan sebaik-baiknya apa yang menjadi keluh kesah dan tuntutan pedagang Pasar Rumbia,” ujarnya.
“Masalah ini akan di koordinasikan bersama Forkopimda untuk mengambil jalan keluar terbaik, supaya masalah yang besar dikecilkan, dan masalah yang kecil dihilangkan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, kejadian ini menjadi perhatian oleh dinas pasar supaya tidak ada lagi orang miskin yang tidak bisa berjualan di pasar. “Kami akan panggil PT SBM dan pedagang serta dinas terkait untuk menuntaskan persoalan ini, demi mendapat l jalan terbaik, ” tandasnya.
Dalam demo tersebut juga hadir Kepala Dinas Perdagangan, Rusmadi dalam forum mediasi ia mengatakan, terkait pembangunan Pasar Rumbia perjanjian kerja sama berakhir pada Desember 2017.
“Saya perwakilan dari Pemkab, sependapat dengan apa yang disampaikan oleh pihak kepolisian. Berkenaan dengan urusan ini antara PT SBM dengan Pemkab sampai Desember mendatang,” jelasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com