Jejamo.com, Lampung Selatan – Diduga terpengaruh bisikan aneh dan halusinasi, BSN (23) tega menggorok anak kandungnya, Revan Adi Wijaya (1). Peristiwa tersebut terjadi di kediamannya di Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis malam, 13/4/2017, sekitar pukul 22.00 wib. Pelaku menggunakan golok untuk menghabisi nyawa anaknya.
Herman (50), saksi warga sekitar, mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut dari keponakannya bernama Nurlaila. Saat itu, ia mendengar suara teriakan keponakannya tersebut dari rumah tempat lokasi kejadian.
“Waktu saya dengar jeritan itu saya langsung datang. Terus saya lihat baju keponakan saya itu sudah banyak darah. Dan terlihat juga anak (korban) itu sudah tergeletak dengan kondisi luka sobek di bagian leher,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat, 14/4/2017.
Saat kejadian itu, lanjut Herman, di dalam rumah pelaku atau di lokasi kejadian ada empat orang, yaitu tiga keponakannya dan suami pelaku bernama Andre Yanto (30).
“Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Katibung yang enggak jauh dari sini. Namun, nyawa korban enggak tertolong. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM),” terangnya.
Sementara itu, Nurlaila (30), saksi, mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah. Tidak lama ia mendengar suara orangtua korban menjerit. Kemudian dirinya menghampiri rumah tersebut.
“Saat saya milhat korban sudah berlumuran darah di pelukan ayahnya. Pas ayahnya berdiri, leher korban sudah sobek dan sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Dirinya mengutarakan, usai pelaku membunuh anaknya, pelaku hanya terlihat diam, sementara sang suami tak kuasa menahan tangis dengan kejadian tersebut.
“Saya lihat dia (pelaku) usai membunuh anaknya hanya bengong dan garuk-garuk kepala saja dan berkata “anak saya, anak saya ada apa dengan anak saya.” Kalau suaminya menangis,” pungkasnya.
Laporan Andi Apriyadi Wartawan Jejamo.com