Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dengar Pendapat Komisi 2 DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Minta Akses Warga Miskin terhadap Pangan Wajib Dipenuhi

Ketua Komisi 2 DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi memimpin rapat dengar pendapat. |Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Komisi 2 DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi meminta setiap dinas yang menjadi mitra komisi ini untuk sama-sama memastikan stok pangan aman.

Selain stok pangan untuk kebutuhan warga jelang Lebaran, juga untuk 3-4 bulan depan.

Apalagi, kata anggota dewan dari Partai Nasdem itu, wabah covidi19 bisa berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Hal itu dikemukakan Wahrul hari ini di ruang rapat komisi pada agenda rapat dengan pendapat.

Sejumlah dinas yang menjadi mitra kerja Komisi 2 juga hadir. Dinas itu di antaranya Pertanian, Perkebunan, Ketahanan Pangan, Perindustrian, Perdagangan, dan Bulog.

Wahrul mengucapkan terima kasih atas laporan setiap dinas yang satu suara bahwa stok pangan untuk Idul Fitri aman.

Kata Wahrul, hal lain juga adalah memastikan saat pascapanen. Pasalnya, beberapa bulan ke depan pasokan pangan untuk warga Lampung juga mesti terpenuhi meski masih dalam masa pandemi.

“Sekarang musim panen. Pascapanen juuga mesti diperhatikan. Termasuk kebutuhan kita untuk 3-4 bulan ke depan,” kata dia.

Selain itu, Wahrul menegaskan bahwa komisinya akan ketat dalam pengawasan. Terutama akses masyarakat miskin terhadap pangan. Khusus lagi selama masa pandemi covid-19.

“Kalau ada yang tidak mendapat bantuan sesuai dengan mekanisme, kami akan minta dibenahi,” kata anggota dewan daerah pemilihan Lampung Selatan itu.

Eks Direktur LBH Bandar Lampung ini menuturkan, selama pandemi ini, warga juga didorong untuk bisa berkreasi menciptakan dan memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Caranya, kata dia, dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah untuk bercocok tanam dengan media yang memungkinkan. Misalnya dengan hidroponik atau tanaman dalam polybag.

Menurut Wahrul, ini sedikit banyak akan menolong warga memenuhi kebutuhannya sendiri.

“Ruang yang ada dan masih kosong, silakan kita tanami. Berkreasilah agar kebutuhan keluarga kita bisa dipenuhi dari tanaman di rumah masing-masing,” ujarnya. [Sugiono]

Populer Minggu Ini