Lampung Selatan, Jejamo.com – Kehadiran Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur Seyit Tumturk di Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, merupakan tamu yang istimewah.
Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pembina ACT Syuhelmaidi Syukur usai meresmikan Masjid Turkistan Syekh Muhammad Salih Nurussa’Adah atau Masjid Persahabatan Turkistan Timur dan Indonesia, Rabu, (27/11/2019).
“Hari ini kita kedatangan tamu istimewa. Karena Seyit Tumturk sedang merasakan penderitan konflik dengan negara lain,” ujarnya.
Syuhelmaidi mengatakan, sebelumnya tahun lalu Seyit Tumturk datang ke Indonesia untuk meminta dukungan warga Suku Uighur yang tidak mendapatkan kebebasan beragama.
“Karena saudara-saudara kita di Turkistan Timur atau Suku Uighur sedang menjadi korban kekuasa negara lain. Di mana mereka tidak mendapatkan kebebasan beragama seperti di Indonesia. Bahkan mereka mendapat perlakuan yang tidak layak,” paparnya.
Dia menambahkan, kehadiaran beliau di Provinsi Lampung bertepatan dengan tragedi Tsunami Desember tahun lalu.
“Saya juga baru kali ini datang kemarin karena tahun lalu saya berada di Banten,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]