Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani meluncurkan bantuan sosial (bansos) penanganan dampak inflasi alokasi APBD Kabupaten Tanggamus tahun 2022 di Pasar Gisting, Kamis, 8/12/2022.
Menurut Bunda Dewi, sapaan Bupati Tanggamus, penyaluran bantuan itu diharapkan bisa memberikan dampak positif berupa multiplier effect bagi perekonomian dan kondisi sosial warga masyarakat. Serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, meningkatkan daya beli sekaligus perputaran uang di masyarakat sehingga angka inflasi dapat ditekan dan masyarakat menjadi lebih tenang khususnya menjelang Natal dan tahun baru 2023.
Dewi mengapresiasi serta berterima kasih kepada PT Bank Lampung yang telah bersedia bekerja sama dengan Pemkab Tanggamus dalam
program penanganan dampak Inflasi ini.
Bansos penanganan dampak inflasi ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang namanya bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
“Adapun syarat dan mekanisme pengambilan bansos oleh KPM cukup mudah, hanya menunjukkan e-KTP asli dan KK asli serta menyerahkan fotokopinya masing-masing 2 lembar,” jelas Dewi.
Bersamaan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus Zulfadli, mengatakan, lounching bantuan sosial penanganan dampak implasi dengan jumlah KPM 1.157 total anggaran yang disalurkan berasal dari APBD Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2022 sebesar Rp867.750.000. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Permenkeu RI Nomor 143/PMK.07/2022 Tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Kemudian jumlah yang diterima masing masing 3xRp250.000 atau sebesar Rp750.000 untuk 3 bulan terhitung Oktober, November, dan Desember. Dengan jumlah KPM dan kecamatan penerima bantuan yakni Kota Agung Barat 275 KPM, Gunung Alip 217 KPM, Limau 392 KPM, BNS 179 KPM, dan Kecamatan Kelumbayan Barat sebanyak 94 KPM.
Menurut Zulfadli, kegiatan penyaluran bantuan sosial ini bekerja sama dengan PT Bank Lampung untuk melayani pembukaan rekening, pembayaran PBB/PLN, beli pulsa HP dan paket data, top up Gopay dan OVO, setor dan tarik tunai tabungan, transfer antarrekening/bank, bayar pajak kendaraan bermotor, dan pembayaran pupuk bersubsidi.(*)[Zairi]