Jejamo.com, Lampung Utara – Meski mendapat tentangan dari sejumlah warga bahkan ada yang mengancam akan melakukan perobohan, bila Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, akan membangun tugu pengantin di pertigaan jalan Pahlawan, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menegaskan tetap akan melakukan pembangunan.
“Kalau memang sudah ancaman untuk merusak, itu ada polisi. Silahkan saja mereka berhadapan dengan polisi. Terkait masalah ini kan bisa dibicarakan semuanya,” ujar Bupati Agung, Jumat, 10/3/2017.
Agung mengatakan, patung yang dibangun hanya berukuran 2×3 meter. Tujuan pembangunan patung tersebut agar anak-anak di Lampung Utara dapat lebih mengerti adat istiadat, serta pakaian adat Lampung yang sebenarnya.
“Saya ingin ada patung pahlawan yang besar dan megah untuk itu akan kita carikan tempatnya yang lebih besar, seperti janji saya kepada Ketua Veteran Lampura akan kita bangun tugu pejuang.” pungkasnya.
Sebelumnya, rencana pembangunan tugu pengantin di Jalan Pahlawan, Kotabumi, Lampung Utara, tepatnya di depan Kantor Pemkab, menuai kontra dari warga sekitar. Mereka menilai, jika pembangunan tugu yang bersumber dari dana CSR PT Nakau itu, dikhawatirkan akan menghilangkan nilai sejarah nama jalan tersebut. Tak tanggung-tanggung, warga mengancam akan merobohkan patung tersebut jika memang benar-benar dibangun.
Hal itu terungkap saat sejumlah warga menyambangi kantor DPRD setempat, guna berdialog dengan para anggota legislatif, Rabu kemarin. Kedatangan perwakilan warga Jalan Pahlawan itu, diterima Wakil Ketua II Yusrizal dan anggota komisi III.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com
