Jejamo.com, Bandar Lampung – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar demo menuntut perbaikan pengelolaan dan keamanan parkir yang dinilai tidak tertata baik dan rawan pencurian. Hal ini dinilai mahasiswa berbanding jauh dengan standar ISO dan pelayanan prima yang disandang FEB.
Aksi damai mahasiwa FEBĀ dipusatkan di depan Gedung Dekanat dan disambut Dekan Satria Bangsawan, Jumat,28/10/2016.
“Kami berharap FEBĀ menjadi yang terbaik, sayangnya keamanan di FEB masih minim. Pengelolaan parkir tidak teratur. Bahkan dalam kurun satu bulan, dua motor digondol pencuri. Kami tidak konsentrasi belajar karena khawatir,” kata Gubernur BEM FEB Muhammad Arif Kesuma.
Mhasiswa juga menuntut penambahan keamanan dan penerapan jargon 3S: senyum-salam-sapa, yang diklaim FEB sebagai standarisasi pelayanan berbasis ISO.
Satria Bangsawan berjanji memecahkan permasalahan tersebut. Dia menegaskan, akan menindaklanjuti kehilangan motor tersebut.
Ia berjanji akan memasang CCTV di beberapa sudut kampus. Ia juga akan menerapkan kartu parkir.
Kejadian kemalingan motor memang dalam beberapa waktu belakangan kerap terjadi di kampus Unila.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com