Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Diduga Cabuli Siswi, Oknum Guru Agama di Bandar Lampung Ditangkap Polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Harto Agung Cahyono, sedang menginterogasi tersangka | Andi/jejamo.com
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Harto Agung Cahyono, sedang menginterogasi tersangka | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung– Ir (33) oknum guru agama, di salah satu SMA di Bandar Lampung, ditangkap aparat Polsek Sukarame, karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban NDS (17), siswa kelas XII.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Harto Agung Cahyono, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban NDS sedang sakit dan tidak dapat mengikuti pelajaran, kemudian oknum guru tersebut datang menengoknya.

“Tersangka lalu mengecek suhu badannya, Ia kemudian meletakkan alat pengukur panas di bagian ketiak korban dan mengusap bagian perut menggunakan sejenis balsam. Itu dilakukan di salah satu ruangan di sekolah,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Mapolresta, Selasa, 22/8/2017.

Lanjut Harto, perbuatan oknum guru tersebut diketahui dua rekan korban yang kebetulan ada di ruangan itu. “Yang melaporkan kejadian itu korban didampingi orangtuanya. Unsur pencabulan karena pelaku menyentuh bagian dada dan perut korbannya,” terangnya.

Dia menambahkan, sementara untuk barang bukti yang diamankan berupa pakaian korban yang kenakan saat kejadian dan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Ir oknum guru agama mengungkapkan, dirinya tidak berniat melakukan perbuatan tersebut. Ia mengaku hanya ingin membantu siswinya yang sedang sakit.

“Saya hanya berniat untuk membantu saja, saya nggak ada niat dan nafsu untuk melakukan itu. Saya hanya mengusap perutnya dan menaruh alat penurun panas atau termometer di bagian ketiaknya,” ungkapnya.

Ia mengatakan, waktu ingin membantu siswinya, ia masih mengenakan pakaian lengkap dan kopiah. Dirinya mengaku baru selesai menjalankan ibadah Salat duha.”Saya minta maaf dengan keluarganya dan tidak akan mengulangi lagi. Saya tidak nafsu dan nggak ada niat, saya hanya membantu,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini