Jejamo.com, Lampung Tengah – Sejumlah warga di Kabupaten Lampung Tengah dilaporkan menghilang. Hilangnya Karjan Warga Kampung Fajar Mataram, Lampung Tengah, merupakan rentetan dari raibnya Misnan, warga Kampung Kurniamataram dan Handoko, warga Utama Jaya Kecamatan, Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah.
Sarwen istri Karjan mengatakan, sebelumnya sempat diajak suaminya untuk mengikuti ajaran agama yang kini dianut suaminya.
Sarwen menjelaskan, sebelum suaminya menghilang, ternyata dua rekan Karjan yakni Misnan dan Handoko sudah menghilang terlebih dahulu, dan hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.
“Misnan dan Handoko sudah menjual rumah mereka, anak dan istrinya juga sudah dibawa pergi. Saya sudah mendatangi rumah mereka,” ujar Sarwen.
Semenjak ikut kegiatan keagamaan bersama dua rekannya ini, suami Sarwen banyak mengalami perubahan.
“Saya pernah memberi saran agar tidak mengikuti kegiatan pengajian itu, tapi gak digubris sama suami saya. Dia (Karjan) sempat ngomong ke saya bahwa suatu saat dia ingin berhijrah” imbuhnya.
Ia menjelaskan, Karjan pernah mengajak Sarwen untuk bergabung dalam pengajian yang diikutinya, namun ibu dua anak ini menolak ajakan suaminya.
“Suami saya pernah berkata kepada saya. Kenapa kamu gak mau ikut ajaran ini, hidup kita akan damai ke depan, tidak seperti sekarang ini,” ujar Sarwen mengulas ajakan Suaminya.
Sementara itu Kapolsek Seputihmataram AKP Edi Qorinas, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman dan pencarian terkait hilangnya warga Kecamatan Seputihmataram ini. “Kami akan terus mencari dan menggali informasi,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun oleh jejamo.com, bahwa ketiga orang yang menghilang misterius ini pada tahun 2007 pernah diamankan oleh pihak berwajib lantaran melakukan pengajian yang menyimpang dari ajaran Islam.
Mereka juga telah menandatangani perjanjian untuk tidak meneruskan kegiatan itu. Masalah menghilangnya tiga Keluarga Di Kecamatan Seputihmataram ini sudah ditangani pihak berwajib.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com