Jejamo.com, Tanggamus – Seorang pria sekitar 30 tahun diamankan Polsek Kota Agung usai dipergoki warga masuk dan duduk di dalam mobil yang sedang diparkir pada area dekat BRI Kota Agung, Kamis 29 Juni 2023, malam.
Setelah diamankan dan dibawa ke Polsek Kota Agung, pria yang tak membawa indentitas tersebut diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sebab saat diinterogasi oleh petugas, pria tersebut tidak menjawab sesuai dengan apa yang petugas tanyakan.
Kapolsek Kota Agung AKP I Made Sudastra mengatakan, pria yang diduga gangguan jiwa ini diamankan pada pukul 19.30 WIB.
“Pria ini diduga mengidap gangguan jiwa ia diamankan jam 19.30 WIB dan tidak memiliki identitas diri. Saat ditanya petugas pria tersebut menjawab sekenanya dia, tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan,” kata I Made Sudastra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Kamis malam, 29/6/2023.
AKP I Made juga menjelaskan kronologi penangkapan pria yang diduga ODGJ bermula pada saat pria itu mendekati sebuah mobil yang sedang terparkir di parkiran BRI Kota Agung.
Kemudian, pria tersebut mencoba membuka pintu mobil yang tidak terkunci, lalu mencoba masuk dan duduk dalam mobil, sehingga saat pemilik masuk merasa kaget sehingga menduga pria itu hendak mencuri mobil.
“Pria ini mencoba membuka mobil itu menggunakan tangannya sendiri tanpa menggunakan alat. Pria itu mengatakan masuk mobil karena merasa itu adalah mobil temannya,” jelasnya.
Sambungnya, setelah diamankan warga, petugas yang datang ke TKP kemudian membawanya ke Polsek Kota Agung untuk diamankan agar tidak membuat keresahan di masyarakat.
“Perilaku janggal itu sudah dilakukan untuk kedua kalinya, sebab tadi sore juga masuk dan duduk menonton tv di rumah warga Sabah Luppak,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, pria diduga ODGJ tersebut sempat mengaku bahwa namanya adalah Ahmad Agus Puryanto, beralamat di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran.
“Pengakuannya bahwa dia tidak memiliki anak dan istri juga tidak ada orang tua sehingga dia nebeng mobil truk hingga di kota agung,” ungkapnya.
Kesempatan itu, Kapolsek mengimbau masyarakat yang mengenal atau mengetahui keluarganya agar dapat menginformasikan bahwa pria itu berada di Polsek Kota Agung.
“Harapan kami ada dapat dinformasikan kepada keluarganya, sehingga yang bersangkutan dijemput di Polsek Kota Agung,” imbaunya.
Sementara itu, menurut Lukman yang rumahnya dimasuki pria diduga ODGJ tersebut, pria tersebut masuk ke dalam rumah dan mengintip dari balik lemari hingga dipergokinya.
“Dia ngintip dari balik lemari ruang tengah, pas saya tanya ngakunya takut dikejar-kejar orang. Dia minta diantar ke Polsek, jadi anak-anak muda di sini yang antar ke Polsek,” kata Lukman. (*)