Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Diduga Selisih Paham, Kakak Bunuh Adik Kandungnya Sendiri di Natar Lampung Selatan

Korban Matseli (48) saat berada di Rumah Sakit Medika Natar Lampung Selatan, Minggu, 6/5/2017. | ist
Korban Matseli (48) saat berada di Rumah Sakit Medika Natar Lampung Selatan, Minggu, 6/5/2017. | ist

Jejamo.com, Lampung Selatan – Diduga selisih paham persoalan mengurus sang ibu, seorang kakak bernisial TN (50), warga Desa Sukananti Rulung Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, tega membunuh adik kandungnya sendiri bernama Matseli (48).

Peristiwa tersebut terjadi di kediaman pelaku, pada Minggu sore, 7/5/2017, sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, korban mengalami luka tusukan di bagian leher dan dada sehingga meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Medika Natar.

Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho mengatakan sebelum peristiwa pembunuhan tersebut terjadi, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok mulut. Dugaan petugas, korban menuduh pelaku menelantarkan ibunya.

“Saat itu korban mendatangi rumah kakaknya (pelaku) dengan emosi lantaran pelaku ini memindahkan tempat tidur ibu mereka ke bagian dapur. Di situ korban tidak terima, sementara pelaku beralasan sudah tidak ada lagi kamar kosong karena kamar salah satu kamar sudah ditempati anaknya,” ujar Eko Nugroho kepada Jejamo.com saat dihubungi via telepon, Senin, 8/5/2017.

Pertengkaran pun terjadi antara korban dan pelaku dan berujung pelaku mengambil sebilah pisau kemudian mengejar korban. “Setelah pelaku mengejar korban di ruang tamu rumahnya pelaku, kemudian korban terjatuh. Lalu pelaku menusuk korban dan mengenai bagian leher, dada, punggung dan paha korban,” terangnya.

Eko menuturkan, setelah melakukan penusukan pelaku melarikan diri sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan menyelidiki atas terjadinya pembunuhan tersebut. Pelaku telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” jelasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini