Jejamo.com, Kota Metro – Proyek pengerjaan jalan onderlagh di perumahan Jalan Pala 7, RT 013 Lingkungan 06, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro diduga tidak sesuai dengan RAB dan dikeluhkan warga setempat.
Pengerjaan jalan sepanjang 110 meter dan lebar jalan 3 meter itu tak melaksanakan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pembangunan jalan onderlagh. Contohnya pada penghamparan pasir uruk, sebelum penyusunan batu belah yang tidak dilakukan oleh pekerja, serta papan informasi pengerjaan tidak terpasang.
Pengerjaan proyek, penghamparan pasir hanya dilakukan setelah batu tersusun. Padahal semestinya penghamparan pasir dilakukan dua kali, yakni sebelum penyusunan batu dan setelah pemasangan batu usai digilas dengan alat berat.
Kemudian, pada pemasangan batu belah ukuran 15, jelas terlihat disusun melebar atau tidur. Padahal penyusunan batu semestinya rapat dan dengan posisi berdiri.
Selanjutnya batu ukuran 5/7 dan batu krikil ukuran 2/3 yang seharusnya disusun, pada celah batu berdiri yang berfungsi sebagai pengunci atau pengikat juga tidak terlihat.
Warga sekitar pun meragukan kualitas jalan onderlagh tersebut. Mereka meminta kepada pelaksana kegiatan untuk memperbaikinya.
Seperti disampaikan Ahmad Djailani (25), salah satu warga setempat yang menilai pengerjaan jalan tersebut kurang baik karena tampak kekurangan material batu. “Itu sepertinya materialnya kurang atau memang dihemat pengerjaannya,” ujar Djailani saat dikonfirmasi Jejamo.com, Kamis, 2/12/2021.
Ia menambahkan, bahwa setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh kelurahan atau rekanan kerap dilaksanakan tanpa musyawarah sehingga hasilnya pembangunan kerap bermasalah. “Terkait jalan ini kami masyarakat minta pekerjaan diperbaiki, dilakukan ulang kembali karena buruk sekali hasilnya,” imbuhnya.
Jejamo.com juga kesulitan meminta keterangan pihak pelaksana kegiatan tersebut lantaran tidak ada papan informasi pengerjaannya.(*)[Abid Bisara]
