Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Difasilitasi Yuni Karnelis, Ibu-Ibu Gang Kenanga Sumurbatu Antusias Belajar Bikin Sabun Cuci

Difasilitasi Yuni Karnelis , ibu-ibu Gang Kenanga Sumurbatu, belajar bikin sabun cuci. | Jenny Wulan Suryani

Jejamo.com, Bandar Lampung – Menjadi ibu rumah tangga tak membatasi kreativitas mereka untuk menciptakan suatu hal yang positif. Hal itulah yang dilakukan kaum ibu ibu di Kampung Dolok, Gang Kenanga II, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Rabu, 9/1/2019.

Di tengah kesibukan, mereka mampu membuat produksi sabun cuci piring. Adalah
Yuni Karnelis yang membuat program pemberdayaan ibu-ibu di kampung ini dengan membuat sabun pencuci piring yang bekerja sama dan dibina oleh Lazdai Lampung dan Rumah Keluarga Indonesia Bandar Lampung.

“Saya turun langsung membina ibu-ibu di sini. Yang pasti bisa memberi ilmu serta manfaat untuk jangka panjang dan menambah penghasilan,” ujarnya.

Program ini dilakukan karena dari ibu-ibu di kampung ini kebanyakan hanya ibu rumah tangga dan minim penghasilan yaitu bekerja sebagai tukang cuci.

Tujuannya adalah membangun kepemilikan terhadap usaha tersebut, dengan merek sabun cuci piring Kenanga, yang merupakan salah satu nama gang Kampung Dolok.

“Awalnyanya sudah dua bulan yang lalu dan terpikir untuk membuat sabun cuci piring ini. Sebab, pasti sangat bermanfaat untuk ibu-ibu di sini melihat peluangnya juga besar,” ungkapnya.

Sabun cuci piring merek Kenanga ini dijual Rp5.000. Puluhan ibu-ibu telah dibina dan mampu membuat serta memasarkan sabun cuci piring ini 10 botol per hari.

Yuni bilang, dalam sekali produksi bisa menghasilkan 100 botol. Bahan-bahannya didatangkan dari Jawa, bekerja sama dengan pihak kedua.

Untuk pengemasan menggunakan botol berukuran 600 ml, diisi dengan 500 ml sabun cuci piring.

Menurutnya, pemakaian sabun cuci piring itu luar biasa. Apalagi bahan yang dipakai pun aman dan tidak mencemari lingkungan.

“Pewarnanya pun menggunakan pewarna makanan,” ujar dia.

Untuk saat ini sudah 3 kali produksi dan direncanakan untuk digrosirkan. Harapan Yuni ke depan kegiatan ini bisa diseriuskan, bisa menjadi suatu produksi yang diminati oleh masyarakat. [Jenny Wulan Suryani]

Populer Minggu Ini