Jejamo.com, Bandar Lampung – Jumat ini, 23/6/2017, Bandar Lampung diguyur hujan. Bagi seorang muslim, hujan merupakan rahmat. Oleh karenanya, di saat hujan datang disunahkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Terlebih kini masih dalam suasana Ramadan.
Selain berdoa, seorang muslim pun dianjurkan untuk selalu berpikir tentang tanda-tanda penciptaan alam beserta isinya.
Sementara itu, bagi Sahroni (30 tahun), salah satu petugas jaga Posko Mudik PKS Lampung, selain berdoa dan berpikir tentang tanda-tanda peciptaan alam semesta, dia juga berjibaku memberikan pelayanan terbaiknya kepada para pemudik yang kebetulan mampir dan berteduh di Posko Mudik PKS.
Dengan bantuan tangga, ia naik ke atap tenda Posko Mudik PKS Lampung. Meski hujan deras, ia kukuh memperbaiki beberapa lubang di atap tenda agar pemudik yang berteduh tidak kebasahan.
Menurutnya, dengan memperbaiki atap tenda yang berlubang, mudah-mudahan pemudik yang beristirahat karena lelah selama perjalanan menjadi nyaman dan tidak terganggu sebab ada rembesan dari atap tenda yang berlubang.
“Mumpung masih Ramadan, kita banyak–banyakin amal. Salah satunya optimal melayani pemudik di musim mudik tahun 2017. Mudah-mudahan pemudik yang beristirahat di Posko Mudik PKS jadi lebih kerasan,” pungkas kader PKS Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.(*)
Laporan Desliyani, Kontributor Jejamo.com