Jejamo.com – Menebas leher tawanan bagi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah hal biasa. Namun kin, kelompok tersebut dilaporkan punya cara baru yang lebih efisien. Seorang pria yang dituduh mata-pemerintah Mesir dihukum mati dengan cara diledakkan dengan bom.
Rekaman eksekusi terbaru itu dirilis oleh kelompok ISIS yang diduga berlangsung di kawasan Sinai, Mesir. Dalam rekaman video tersebut, seorang pengikut ISIS tampak memakaikan bom kepada tawanan yang berpakaian oranye sebelum dia diledakkan. Selain diledakkan dengan bom, beberapa tawanan lain direkam saat dipenggal dan ditembak di kepala dari jarak dekat.
Kelompok ISIS berada di Sinai sejak November 2014 setelah kelompok teroris lokal, Ansar Bayt al-Maqdis mengumumkan kesetiaannya kepada ISIS. Sejak itu, anggota ISIS membuat beberapa serangan di selat tersebut yang menargetkan pasukan keamanan. Serangan ISIS juga meningkat setelah Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan Mohammed Morsi dan menjadi Presiden Mesir.(*)
Tempo.co