Jejamo.com, Lampung Selatan – Masyarakat yang ingin mengamati fenomena gerhana matahari agar tidak mengamati secara langsung dengan mata telanjang.
Dosen Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera Robiatul Mustaba menjelaskan, gerhana matahari dapat dilihat dengan menggunakan alat-alat astronomi yang aman untuk pengamatan matahari.
“Alat yang bisa digunakan untuk melihat gerhana matahari yaitu teleskop dengan filter matahari, kacamata matahari, maupun dengan menggunakan proyeksi seperti menggunakan kamera lubang jarum atau lainnya,” jelasnya, Kamis, (26/12/2019).
Dia menambahkan, jangan pernah menatap gerhana matahari secara langsung dalam waktu yang cukup lama karena dapat mengakibatkan kerusakan jaringan pada mata.
“Jangan menggunakan kacamata las, disket maupun lembaran x-ray karena tidak maksimal mengurangi intensitas cahaya matahari,” tandasnya. [Andi Apriyadi]