Jejamo.com, Tanggamus – Pemimpin Redaksi Jejamo.com Adian Saputra menjadi narasumber pelatihan jurnalistik hari ini di SMKN 1 Kotaagung Barat, Tanggamus.
Siswa jurusan Multimedia sekolah setempat, usai diberikan pelatihan, diminta menulis.
Mereka diminta mewawancarai teman di sebelahnya dan kemudian menulis artikel soal itu.
Satu jam usai praktik, Adian meminta beberapa orang membacakan tugas di muka kelas.
Beberapa tugas punya konten yang lucu. Saat dibacakan, semua peserta tertawa terpingkal-pingkal.
Beberapa siswa yang maju membacakan tugas adalah Lekok, Savitri, Irma, Riska, Feri, Wahyu, dan Fransiska serta Mila.
Khusus Wahyu, punya catatan sendiri.
Kiki Meliasari, Ketua Jurusan Multimedia, yang mendampingi di kelas, mengatakan, Wahyu terbilang anak pemalu.
Namun, saat jam pelatihan, Wahyu menunjukkan keseriusan.
Saat ditanya siapa yang mau maju membacakan tugas menulis, Wahyu mengacungkan jari.
“Wahyu ini pemalu dan nyaris tak pernah tampil di muka kelas. Hari ini surprise banget dia mau ke depan dan membacakan tugas menulisnya,” kata Kiki.
Adian Saputra memberikan apresiasi tinggi kepada peserta. Adian bilang, banyak talenta di sekolah ini yang bisa dikembangkan menjadi penulis dan jurnalis yang baik.
Cerita lucu soal teman yang dijambak kera, ditangkap polisi karena disangka begal, sampai pengalaman semasa kecil lainnya.
“Meski kisahnya serius, mereka bisa menulis dengan santai dan mengalir. Malah jadi lucu dan membuat peserta lain tertawa bahagia,” kata Kiki. [Zairi]