Jejamo.com, Bandar Lampung – Wisatawan yang hendak menuju Gunung Anak Krakatau selama ini masih menggunakan kapal nelayan setempat. Dinas Pariwisata Lampung ke depan membuat kapal untuk wisatawan menuju Gunung Anak Krakatau.
Kepala Dinas Provinsi Lampung Budi Harto mengatakan, ini tantangan dinas yang ia pimpin.
“Saya kira ke depan kami sudah harus menyediakan kapal untuk turis. Kemungkinan kapal itu cukup menampung 100 hingga 200 pengunjung. Yang jelas, kapal itu aman, cepat, atau lebih awal ke tempat tujuannya,” ujarnya kepada jejamo.com, Minggu, 27/8/2017
Menurutnya, pembuatan kapal untuk wisatawan diperlukan peran Pemerintah Provinsi Lampung.
“Apakah nanti yang akan membuat kapal itu Bupati Lampung Selatan atau Gubernur Lampung, kita tunggu saja,” paparnya.
Dia menuturkan, untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, Festival Krakatau akan diadakan beberapa kegiatan.
“Kami ingin ada perlombaan menghias kapal. Intinya kegiatan yang seru. Ini akan kami bahas dulu dengan Bupati,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya akan mengaktifkan kembali Krakatau Award yang diikuti 24 provinsi. Pemenang, kata dia, akan diberikan hadiah.
“Cerita yang diangkat yaitu kesinambungan dengan Krakatau dalam tulisan mereka. Selain itu juga ada perlombaan puisi. Untuk juara akan diberikan hadiah,” kata dia.
Ia berharap, Festival Krakatau bisa mendatangkan banyak wisatawan nusantara dan asing.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com