Jejamo.com, Tanggamus – Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus menggelar sosialisasi Permendikbud Nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2023. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di lima titik dari 1-7 Februari 2023.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Tanggamus, Ida Bagus Gusti Budi Pratama, mengatakan, dalam juknis BOSP tahun 2023 ini sistem penyalurannya dilakukan dua kali dalam setahun pada setiap semester.
Oleh karena itu penganggaran BOSP harus sesuai dengan Perencanaan Berbasis Data (PBD) pada masing-masing sekolah. Sehingga semua sekolah harus teliti dalam pembuatan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS). “Jangan sampai hanya mengopi ARKAS tahun sebelumnya. Harus disesuaikan dengan kebutuhan prioritas sekolah masing-masing di dalam tahun berjalan,” jelasnya kepada Jejamo.com, Rabu, 1/2/2023.
Menurut Ida Bagus, para kepala sekolah juga harus menganggarkan peningkatan mutu guru pada ARKAS, di mana dalam proses belajar mengajar dua tahun belakangan dilakukan pembatasan lantaran pandemi Covid-19.
Dirinya berharap kepala sekolah ikut mendorong pentingnya peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan pelatihan agar bisa meningkatan kembali semangat belajar peserta didiknya.
Di titik pertama sosialisasi Permendikbud Nomor 63 tahun 2022 akan diikuti 204 peserta dari Kecamatan Pematangsawa, Semaka, Bandar Negeri Semuong, dan Kecamatan Wonosobo. Lalu di titik kedua jumlah pesertanya sebanyak 152, berasal dari Kecamatan Kota Agung, Kota Agung Barat, Kota Agung Timur, dan Limau.
Di titik ketiga akan diikuti sebanyak 216 peserta dari Kecamatan Talang Padang, Gunung Alip, Gisting, dan Pugung. Sementara pada titik keempat rencananya diikuti 252 peserta dari Kecamatan Pulau Pangung, Sumberejo, Air Naningan, dan Ulubelu.
Kemudian titik kelima dengan peserta sebanyak 150 orang, berasal dari Kecamatan Bulok, Cukuh Balak, Kelumbayan Barat, dan Kelumbayan.(*)[Zairi]