Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dinas Pertanian Lamtim Mengaku Kesulitan Atasi Serangan Hama Wereng

Serangan Hama Wereng
Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Yusuf HR dan Anggota DPRD setempat Gunawan, meninjau langsung serangan hama wereng di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur . Kamis, 11/8/2016. | Parman/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Timur – Anggota DPRD Lampung Timur bersama Dinas Pertanian Lampung Timur melakukan kunjungan ke Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur guna meninjau langsung kondisi serangan hama wereng yang menjadi momok petani di Lampung Timur saat ini. Kamis, 11/8/2016.

Kepala Dinas Pertanian Lampung timur Yusuf HR mengatakan pihaknya saat ini mengalami kesulitan untuk mengatasi hama wereng yang menyerang tanaman padi petani.

“Sejauh ini memang kita mengalami kesulitan mengatasi serbuan hama wereng. Wereng termasuk sulit untuk dibasmi. Sementara ini kita hanya bisa menangkal atau memperlambat serbuan saja,” tutur Yusuf.

Gunawan kepada jejamo.com mengatakan, sengaja turun langsung karena mendapat laporan petani padi Lampung Timur yang kini resah dengan serangan hama wereng. “Kita sangat prihatin dengan kondisi tanaman padi di Desa Pugung Raharjo ini. Sebagian besar sudah terserang dan tidak tertolong. Kasihan petani kita kalo begini terus tanpa ada tindakan,” ujarnya.

Menurutnya, serbuan hama wereng ini memang bukan hanya terjadi di Desa Pugung Raharjo saja, tapi hampir merata di wilayah Lampung Timur. Untuk itu pihak DPRD Lampung Timur akan menggelar rapat dengan dinas terkait guna mencari solusi.

“Kita akan segera gelar rapat untuk membahas pencegahan hama wereng dengan dinas-dinas terkait,” ucapnya.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Yusuf HR mengatakan, pihak dinas sudah melakukan berbagai cara untuk menanggulangi serangan wereng ini. Salah satunya melakukan penyemprotan masal seperti di Desa Banjar Rejo, Kecamatan Batanghari beberapa waktu lalu. Namun tindakan itu memang belum efektif, karena hanya menunda serangan sementara saja.(*)

Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini