Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Metro melakukan kegiatan berupa pencanangan tanam serentak di hamparan lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Marta, Kelurahan Mulyosari, Metro Barat, akhir Desember 2015 lalu.
Kepala Dinas Pertanian Metro Yerri Ehwan, mengatakan, target luas lahan pertanian di Kota Metro yang akan ditanami bibit padi pada musim tanam basah ini seluas 2.944 hektare, kemudian pada musim taman gadu atau kering seluas 2.924 hektare.
“Target produksi padi Kota Metro pada tahun 2016 sebanyak 27.220 gabah kering giling,” ujar Yerri kepada jejamo.com, Sabtu, 2/1/2015.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi target itu, Kementerian Pertanian pada tahun 2015 lalu telah menghibahkan alat-alat pertanian kepada kelompok tani di Kota Metro berupa 38 unit mesin olah tanah, 7 unit mesin tanam, 17 unit mesin pompa air dan 7 unit mesin panen.
“Petani sangat terbantu dengan adanya alat-alat pertanian tersebut, terlebih jumlah tenaga kerja untuk mengolah tanah, menanam dan saat panen terbatas. Alat-alat pertanian tersebut tentu memecahkan persoalan tenaga kerja dan biaya operasional yang lebih murah dari upah tenaga kerja manusia pada luasan lahan yang sama,”terangnya.
Alat-alat tersebut juga menjadi awal pembangunan pertanian di Kota Metro, untuk masuk pada era modernisasi. Harapan kedepan nanti, usaha pertanian di Kota Metro dapat berjalan lebih efisien.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com