Jejamo.com, Tulang Bawang Barat – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tulang Bawang Barat beharap dengan pengeluaran kecil dapat menghasillan bangunan fisik yang banyak dengan cara menumbuh suburkan gotong royong.
Hal itu Dikatakan Kepala Dinas PU Tulang Bawang Barat, Iwan Mursalin kepada jejamo.com, di ruang kerjanya, Rabu, 07/11/2016.
Iwan Mursalin mengatakan, DAK (Dana Alokasi Khusus) Sanitasi tahun 2017 akan dilaksanakan dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat, agar kebersamaan di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai dapat lebih tumbuh subur.
“Selain itu, kita mengingat telah terjadi defisit anggaran, sehingga dipandang perlu untuk menekan pengeluaran dan berupaya agar hasil pembangunan dapat dinikmati masyarakat secara luas,” ujarnya.
Iwan menambahkan, mengikutsertakan masyarakat secara langsung dalam pembangunan dengan memberdayakan melalui azas gotong royong, maka akan timbul rasa memiliki yang tinggi pada masyarakat, dan akan merawat hasil pembangunan dengan baik.
“Bila ada usulan bangunan yang berkaitan dengan sanitasi, maka kami akan menyiapkan bahan saja, selanjutnya untuk mengerjakan pembangunannya dipercayakan kepada masyarakat, dengan cara bergotong royong,”terangnya
Iwan menyimpulkan, dengan cara pelaksanaan tersebut akan banyak hal keuntungan yang dapat dipetik, jiwa gotong royong akan lebih tumbuh subur, dengan pengeluaran anggaran sedikit dapat menghasilkan bangunan fisik yang memadai jumlah atau volumenya.
“Dan yang lebih penting lagi adalah timbulnya rasa memiliki yang tinggi terhadap hasil pembangunan, serta terbinanya rasa kebersamaan dalam masyarakat di Kabupaten Bumi Ragem Sai Mangi Wawai,” tandasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com
