Jejamo.com, Tulang Bawang Barat – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat khawatir pembangunan pasar Pulung Kencana terlambat karena lambannya proses pendataan yang dilakukan oleh Dinas Koperindag kabupaten setempat.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Dinas PU Rizal Irawan, mewakili Kepala Dinas PU Iwan Mursalin, kepada jejamo.com, Senin, 20/2/2017.
Rizal, mengatakan, pembangunan pasar tradisional Tiyuh Pulung Kencana menjadi pasar modern telah dianggarkan, namun sangat dikhawatirkan akan mengalami keterlambatan pengerjaan karena lambannya pendataan.
“Pendataan bukan tanggung tanggung jawab kami tapi menjadi tanggung jawab Dinas Koperindag, bila telah selesai maka tahap selanjutnya kami perlu membangun tempat untuk merelokasi pedagang.”ujar Rizal.
Sementara Kabid Sarana Dinas Koperindag Sulaeman, mengatakan, pihaknya telah selesai melakukan pendataan pedagang ataupun bangunan toko maupun kios atau hamparan pasar Pulung Kencana.
” Hasil pendataan kami, Jumlah keseluruhan bangunan yang ada di pasar tersebut lebih dari 600 bangunan, yang terdiri dari 77 kios toko dan selebihnya adalah hamparan,” jelasnya.
Ia memaparkan, tahapan selanjutnya adalah mensosialisasikan kepada pedagang, dan telah dibentuk tim untuk sosialisasi yang diketuai oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Syakib Arsalan.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com