Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung berjanji akan menjadi penengah dalam menanggapi tuntutan buruh PT. Phillips Seafoods Indonesia yang berdemo di depan Kantor Walikota Bandar Lampung. Dalam tuntutannya buruh meminta dijadikan tenaga kerja tetap.
Hal ini diungkapkan Kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung Saat Asnawi dalam mediasi yang digelar di ruang Dinas Tenaga Kerja, Jumat, 30/10/2015. Saat berjanji akan segera menghubungi pihak PT. Phillips Seafoods Indonesia guna memediasi semua tuntutan buruh.
Dalam pertemuan dengan buruh itu terungkap bahwa buruh PT Phillips Seafoods telah sering kali melakukan demo untuk menuntut apa yang mereka rasa menjadi haknya. Mereka meminta perusahaan mengangkat mereka menjadi tenaga kerja tetap dan memperkerjakan kembali sejumlah buruh yang telah di PHK oleh perusahaan.
“Kemungkinan pihak perusahaan belum bisa menuruti tuntutan buruh dikarenakan keadaan perekonomian perusahaan sedang mengalami penurunan. Jika ekonomi sudah membaik PT. Phillips berjanji akan mengangkat sebagian karyawan,” ujar Saad kepada jejamo.com dikantor Disnaker Kota Bandar Lampung.
Saad mengatakan, Dinas Tenaga Kerja akan berupaya menjadi penengah dalam kasus ini.”Kami juga tidak akan berpihak kepada perusahaan, tugas Dinas Tenaga Kerja untuk mensejahtrakan buruh, jadi, kami berdiri ditengah-tengah dan membantu para buruh mendapat hak-haknya yang layak,” katanya.
Sebelumnya, puluhan buruh PT Phillips Seafoods Indonesia, berdemontrasi di depan Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung. Para buruh menuntut perusahaan agar mengangkat mereka menjadi karyawan tetap.
PT Phillips Seafoods Indonesia bergerak dibidang pengolahan hasil laut dan memiliki cabang di Bandar Lampung sejak tahun 1998. Perusahaan ini menggunakan sistem pekerja harian lepas, borongan dan kontrak. Hal ini menurut buruh tidak sesuai dengan masa dan beban kerja yang mereka pikul.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan Jejamo.com Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.
