Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemadaman listrik yang masih berlangsung sampai saat ini mengundang reaksi dari DPRD Provinsi Lampung. Komisi 4 DPRD setempat dalam waktu dekat akan memanggil PLN guna meminta pertanggung jawaban.
Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Lampung Watoni Noerdin mengatakan, rencana pemanggilan pihak PLN untuk hearing sebenarnya sudah lama. “Namun rencana ini tertunda karena yang bersangkutan berhalangan hadir. Kami ingin bertemu langsung dengan general manager (GM) PLN,” ungkap Watoni, Senin 21/12/2015.
Watoni menambahkan, sisa waktu yang tinggal beberapa hari ini sebelum berganti tahun, pihaknya akan mengupayakan hearing dengan pihak PLN.
“Hal ini penting, karena sebelumnya PLN sudah berjanji tidak aka nada lagi pemadaman. Tapi sampai saat ini, pemadaman masih terus berlangsung, jadi harus ada penjelasan,” ucapnya saat dihubungi via telepon, Senin 21/12/15.
Politisi dari PDI Perjuangan ini sangat menyayangkan terjadinya pemadaman listrik yang masih berlangsung sampai saat ini. Bahkan, hingga hari ini pun masih ada yang mengalami pemadaman listrik.
Watoni menghimbau kepada PLN agar melakukan sosialisasi atau pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum melakukan pemadaman.
“Ini sangat penting untuk mengurangi kemarahan warga sebagai konsumen. Langkah ini lebih baik, agar tidak terjadi salah paham. PLN juga diharapkan dapat menjelaskan permasalahan yang dihadapi, sehingga warga memahami,” imbuh Watoni.
Kepada masyarakat sendiri, Watoni berpesan agar tidak mudah terpancing emosi dan cepat mengambil kesimpulan ketika terjadi pemadaman listrik. “Pastinya PLN punya alas an tersendiri kenapa pemadaman harus dilakukan. Untuk itu harus sama-sama saling memahami,” pungkasnya.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com