Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Satuan Patroli Direktorat Kepolisian Air Lampung, AKBP Huari mengaku hingga kini pihaknya belum menerima laporan tentang kabar adanya seekor buaya lepas dan kerap muncul di sekitar obyek wisata pantai di Bandar Lampung.
“Kita belum terima laporannya, tapi kita tetap laksanakan patroli rutin. Patroli ini untuk mengamankan obyek hiburan yang ada di Teluk Lampung, seperti di Muntun, Pulau Tangkil dan lain-lain,” ujarnya kepada jejamo.com, Jumat 6/5/2016.
Menurut Huari, patroli tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi liburan panjang yang kemungkinan mencapai puncaknya pada Sabtu, 7/5/2016. “Kami sampaikan bagi warga yang berkunjung di tempat hiburan agar menjaga keselamatan putra-putrinya sehingga jangan berenang sampai ketengah,” urainya.
Sebelumnya, meski beredar kabar seekor buaya telah lepas disekitar lokasi wisata pantai, namun hal itu tak menyurutkan semangat warga yang ingin menikmati libur panjang, di pantai tersebut. Mereka juga tak ragu untuk mandi bersama disekitaran pantai. Jumat, 6/5/2016.
Sebagian dari mereka bahkan percaya, kabar itu hanya kebohongan.”Saya sudah dengar kalau di sekitar pantai ada buaya, dapat kabar dari teman tadi pagi. Tapi, saya nggak percaya. Sebab, nggak ada buktinya kalau memang ada buayanya, pasti pihak pengelola pantai akan memberi tahu. Lagi pula masak buaya hidupnya di air laut,” ujar Irawan (23) warga Sukarame, Bandar Lampung yang dijumpai jejamo.com di Pantai Mutun, Jumat, 6/5/2016.
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com.