Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar operasi pasar di tiga lokasi di Bumi Sai Wawai.
Dari pantauan Jejamo.com, tiga lokasi yang menjadi lokasi operasi pasar tersebut yakni Pasar Kopindo, Pasar Margorejo, dan Pasar Tejoagung. Hal itu merupakan langkah pemerintah dalam mengantisipasi kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani menjelaskan beberapa bahan pokok acap kali mengalami kenaikan harga, maka operasi pasar dimaksudkan sebagai langkah antisipasinya.
“Belakangan ini harga bahan pokok seperti beras, cabai, bawang merah, bawang putih dan lainnya sering mengalami kenaikan. Maka, operasi pasar ini memang sengaja kita laksanakan dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga beberapa bahan pokok itu,” jelas Elmanani, Kamis, 9/2/2023.
“Pelaksanaannya di Pasar Kopindo sudah kita lakukan kemarin dan hari ini di Pasar Tejoagung. Kemudian, besok akan dilaksanakan di Pasar Margorejo,” tambahnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa pasokan bahan pokok dalam operasi pasar relatif berbeda, tergantung jenis barangnya.
“Kemarin dan hari ini stok beras mencapai 6 ton serta stok telur mencapai 350 kilogram dan hari ini stok telur 250 kilogram,” ungkapnya.
Saat ini harga cabai merah di pasaran berkisar Rp47-Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp40-Rp45 ribu per kilogram, kemudian bawang merah Rp32-Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp27-Rp30 ribu per kilogram, telur Rp28-Rp30 ribu per kilogram, dan beras Rp12-Rp13 ribu per kilogramnya.
Pada kegiatan kali ini, lanjut Elmanani, dengan menggandeng para distributor yang ada di Bumi Sai Wawai dan Bulog, masyarakat bisa membeli bahan pokok tersebut dengan harga yang lebih murah.
“Seperti misalnya cabai rawit Rp32 ribu, bawang putih Rp25 ribu, telur Rp25 ribu, terigu Rp11 ribu per bungkus, gula kemasan Rp13 ribu, dan beras Rp42.500 per 5 kilogram,” ucapnya.
“Melalui kegiatan semacam ini, ke depan harga-harga akan terkendali dan stabil kembali. Karena dalam operasi pasar harganya grosir bahan dibandingkan dengan harga di pasaran, selisihnya mencapai Rp3 ribu sampai Rp6 ribu, tergantung jenis itemnya,” pungkasnya.(*)[Anggi]