Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Disdik Lampung Utara Memberikan Sertifikat IDA bagi 147 Guru Honorer

Sekda Lampung Utara, Samsir saat memberikan sertifikat iinduksi secara simbolis kepada para peserta yang telah lulus. Jum'at, 24/2/2017 | Lia/jejamo.com  
Sekda Lampung Utara, Samsir saat memberikan sertifikat iinduksi secara simbolis kepada para peserta yang telah lulus. Jum’at, 24/2/2017 | Lia/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Dinas Pendidikan Lampung Utara memberikan Sertifikat Induksi Dampak Awal (IDA) bagi guru pemula tahun 2017, yang dalam hal ini diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, Samsir, di Aula SMK N 1 Kotabumi Lampung Utara, Jum’at, 24/2/2017.

Pada laporannya, Suandi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, mengatakan, dirinya yang mewakili rekan rekan sesama guru, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampura H Agung Ilmu Mangkunegara, telah memperjuangkan nasib para tenaga guru honor, sehingga dapat diangkat menjadi calon Pegawai Negri Sipil.“Ini semua tidak lepas dari perjuangan bapak Sekda serta bapak Bupati Lampung Utara,” ujarnya.

Dirinya memaparkan, dasar pelaksanaan  kegiatan kali ini peraturan menteri pendidikan No 27 tahun 2010 tentang Program Induksi Bagi Guru Pemula. Program ini sebenarnya di peruntukan untuk para guru yang di angkat secara langsung namun para bapak ibu guru yang ada pada hari ini sudah ada yang honor mulai dari tahun 2002.

“Jumlah peserta induksi kita kali ini 202 orang, yang telah dinyatakan lulus program induksi 147 orang, yang belum lulus atau belum memenuhi syarat 55 orang, mengapa belum lulus itu karana belum memenuhi syarat administrasi sesuai dengan peraturan menteri pendidikan No 27 tahun 2010 tadi,” paparnya.

Selain itu dirinya menambahkan waktu pelaksanaan 1 semester ganjil tahun 2016-2017, tempat magang yaitu di sekolah masing masing, serta telah memenuhi persyaratan sesuai juknis juklak untuk melakukan induksi.

Sekda Lampura, Samsir yang dalam hal ini mewakili  Bupati Lampung mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lulus, dan pada peserta yang belum memenuhi syarat agar segera melengkapi semua persyaratan yang ada, serta para guru yang telah lulus agar dapat benar benar menjalankan tugasnya dengan baik.

“Tugas guru berat karena seorang guru itu bekerja dengan waktu 24 jam. Seorang guru dalam memberi pelajaran di pagi hari harus dengan persiapan dan itu dilakukan di malam hari,” ucapnya.

Dirinya melanjutkan, Bupati Agung menginstruksikan kepada seluruh dinas terkait dapat membantu memperjuangkan agar para Bapak Ibu yang hadir hari ini dapat segera mendapatkan SK 100 persen.” Alhamdulillah dengan melalui proses 1 bulan lebih ini lah hasilnya, kalian akan segera mendapat SK 100 persen,” pungkasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini