Berita Lifestyle, jejamo.com – Persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik dengan pelapor Ahmad Dhani berlangsung panas. Suami Mulan Jamela itu mengamuk karena sejumlah pertanyaan yang diajukan pengacara Farhat Abbas di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Kamis 19/11/2015.
Emosi Dhani pecah ketika disinggung mengenai kebangkrutannya setelah kasus kecelakaan maut anaknya Dul, yang menewaskan dua orang dua tahun lalu. Dhani yang terlihat emosi berbicara dengan nada yang tinggi hingga terdengar di luar lobi runag pengadilan.
“Saya tidak pernah menyatakan diri saya bangkrut! Kalau kehabisan uang, iya. Tapi kehabisan uang beda loh dengan bangkrut. Karena bisa saja besoknya saya dapat uang lagi,” ujar dani dengan keras Dhani dengan wajah memerah.
Meski sempat reda, kemarahan Dhani kembali pecah saat ditanya mengenai izin mengemudi yang diberikannya kepada anakny Dul. Dhani ngotot tidak pernah sekalipun memberikan izin kepada anak ketiganya tersebut mengemudikan kendaraan roda empat.
“Saya tidak pernah mengajarkan anak saya untuk mengendarai mobil. Saya tidak tahu kalau dia bisa bawa mobil. Soal ini sudah diputus di pengadilan,” kata Dhani semakin emosi.
Kemarahan Dhani mulai mereda ketika majelis hakim menegur dia atas prilakuknya yang emosional. Dhani yang tadinya marah-marah sambil menunjuk ke arah kuasa hukum Farhat, perlahan akhirnya dapat lebih tenang.
“Sebagai manusia, pasti bisa memaafkan. Tapi sekali dimaafkan, ternyata dia mengulanginya lagi. Saya khawatir dia melakukan lagi ke orang lain. Saya nggak mau ada orang lain jadi korban lagi,” ucap Dhani.
Sementara pengacara Farhat yang menjadi tumpuan kemarahan Dhani memperingatkan Dhani akan statusnya di persidangan itu. “Saya ingatkan, saya di sini kuasa hukum, sedangkan Anda saksi. Saya tidak mau Anda bersuara keras, bentak-bentak,” katanya.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
