Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung akan menurunkan puluhan personel di sejumlah titik rawan kemacetan selama bulan Ramadan.
“Disiapkan 50 personel di sejumlah titik yang dikhawatirkan terjadi kemacetan,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bandar Lampung, Iskandar, dilansir Okezone, Selasa (23/5/2017).
Dia mengatakan, dikhawatirkan kemacetan terjadi di sejumlah titik tempat pedagang takjil dadakan dan di sejumlah pasar tradisional. “Penertiban kendaraan akan difokuskan di depan pasar tumpah dan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan,” kata dia.
Penambahan personel akan dilakukan pada sore hari, karena di waktu itu kendaraan akan ramai sebab masyarakat mencari takjil untuk berbuka puasa. Penempatan personel banyak dilakukan di Lapangan Enggal, Jalan RA Kartini, Jalan Ahmad Yani, Pasar Tugu, dan Pasar Tengah.
“Penjagaan personel lebih ditekankan kepada penertiban kendaraan bermotor, terutama parkir sembarangan di badan jalan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP) Bandar Lampung, Cik Raden mengatakan, pihaknya akan menerjukan 800 personel di jalan dan pasar tradisional pada saat bulan Ramadan.”Jika hari biasanya 600 personel dan saat bulan Ramadan kita tambahkan,” kata dia.
Itu berarti, jumlah personel akan bertambah 30 persen, bila dibandingkan hari biasanya. Petugas akan membantu penertiban kendaraan yang akan parkir untuk membeli takjil, sehingga tidak membuat kemacetan.(*)