Jejamo.com, Lampung Tengah – Dinas Kesehatan Lampung Tengah berharap tidak ada balita yang terlewati saat program Pekan Imunisasi Nasional PIN berlangsung dari 8-15 Maret 2016 mendatang.
Karena itu, satuan kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tersebut meminta kepada camat agar menyampaikan informasi tersebut sampai ke masyarakat.
“Mereka (camat) bisa memerintahkan kepala kampung dan pihak aparat kampung bisa melanjutkan ke RT,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Lamteng Lindawati melalui Kabid P2PL dr Ardito Wijaya saat rapat persiapan PIN di Aula Kopiah Emas, pada 29/02/2016.
Menurutnya, setiap RT di kabupaten setempat rata-rata menaungi 33 kepala keluarga. Data di Pemkab Lamteng, jumlah penduduk di Lamteng 10 persennya balita.
“Jadi sudah bisa diperkirakan, dari 33 kepala keluarga yang memiliki balita antara 3 sampai 4 orang saja. Jadi kami kira itu bukan pekerjaan yang berat bagi Ketua RT,” jelasnya.
Ardito menambahkan, penyisiran data tersebut dilakukan demi mencapai terget 95 persen. “Insya Allah target itu akan tercapai,” tukasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com