Jejamo.com, Bandar Lampung – Hotel Horison malam ini menggelar Silent Disco di lobi hotel yang disulap menjadi seperti diskotek. Namun, bedanya, acara di “diskotek” tersebut tidak menimbulkan suara musik yang terdengar keras. Tapi, para pengunjung tetap meliuk-liukkan tubuh serta menggoyang-goyangkan kepala.
Pemilik Silent Disco, Zikrulloh, atau biasa disapa Ozi, mengatakan, Silent Disco ini baru pertama kali digelar di Bandar Lampung. Acara musik seperti ini merupakan sesuatu yang beda yaitu dengan menggunakan headset.
“Silent Disco menggunakan headset bagi pengunjung tanpa harus mengganggu pengunjung lain. Ini baru pertama kali ada di Lampung,” ujarnya kepada jejamo.com di Hotel Horison, Sabtu malam, 10/9/2016.
Menurutnya, acara ini melibatkan 15 disc jockey (DJ) yang berasal dari Jakarta dan Lampung, di antaranya 7 dari Jakarta dan 8 dari Lampung. Para DJ membawakan musik dengan genre yang berbeda.
“Para DJ meracik. Kalau sedang menggunakan headset, berarti pengunjung sedang menikmatinya. Kami siapkan 350 headset,” katanya.
Ia berharap, acara ini mendapat respons dari anak-anak muda di Lampung. Untuk pengunjung, dikenakan biaya Rp200 ribu.
“Pengunjung akan mendapatkan headset dan kartu perdana. Selain itu mendapat minuman. Acara kami gelar cuma hari ini saja sampai pukul 03.00. Pengunjung tak hanya dari Bandar Lampung, ada juga yang dari Pringsewu dan Metro,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
