Jejamo.com, Bandar Lampung – Media massa di Lampung jelang Pilgub Lampung 2018 dinilai masih sebatas memberitakan hal-hal informatif saja. Media massa dinilai belum bisa memberikan analisis mendalam berkenaan dengan isu Pilgub Lampung dan hal-hal lain yang berkenaan dengan isu lain seputar pesta demokrasi itu.
“Mesti ada pengawalan isu soal Pilgub. Tidak sekadar di permukaan, tapi juga ada sisi lain yang diungkap sehingga ada pencerahan buat pembaca,” kata anggota KPU Lampung Handi Mulyaningsih pada diskusi Media dan Pilkada kerja bareng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung dan jejamo.com.
Handi menuturkan, media punya peran besar dalam mengontrol pelaksanaan pilkada serentak. Handi menginginkan, media tidak sekadar menulis soal aktivitas calon, mengenalkan siapa saja bakal calon yang maju, tapi juga lebih dari itu. Misalnya, soal program dan analisis mengenai hal seputar Pilgub Lampung.
“Kita butuh media yang kritis sehingga kualitas demokrasi kita meningkat,” ujar Handi.
Pilgub Lampung akan digelar Juni 2018 bersamaan dengan Pilkada Tanggamus dan Pilkada Lampung Utara.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com