Jejamo.com, Metro – Untuk menjadi penulis opini yang baik, kita mesti mengikuti informasi dan isu terbaru. Dengan mengikuti isu terbaru, seorang penulis akan mendapat pasokan untuk menghasilkan karya berupa opini.
“Opini memang berkaitan dengan isu yang sedang hangat. Maka itu, teman-teman mesti banyak membaca koran atau berita di media online,” kata dosen STAIN Metro Dharma Setyawan saat menjadi pembicara dalam diskusi kepenulisan yang diadakan Forum Lingkar Pena (FLP) Metro, Minggu, 21/8/2016.
Dharma menuturkan, untuk menjadi penulis opini yang baik, harus banyak membaca. Membaca, kata dia, adalah sarana mendapat pasokan informasi.
“Baca koran. Dan sekarang, opini tak mesti dimuat di koran. Banyak media online yang menyediakan ruang untuk tulisan opini,” ujar aktivis CangKir Kamisan ini kepada jejamo.com via percakapan Facebook.
Ia juga menyarankan agar komunitas menulis FLP menjadikan menulis sebagai bagian yang tak terpisahkan dari jiwa.
“Banyaklah membaca, banyaklah berdiskusi. Dengan begitu, makin mudah dalam menulis,” pungkasnya.(*)
Acara ini sendiri dihadiri sejumlah anggota FLP Kota Metro yang diketuai Betty Permana. FLP adalah organisasi kepenulisan yang menghimpun calon-calon penulis baik fiksi maupun nonfiksi.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com