Jejamo.com, Bandar LampungĀ – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung mengaku akan menindaklanjuti terkait adanya laporan dugaan penipuan yang dilakukan oleh PT Hadena Indonesia, yang selama ini dikeluhkan mantan karyawannya.
Mediator Perselisihan Disnaker Kota Bandar Lampung, Dermawan Setiabudi mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti bisnis pengeleman teh celup tersebut.
“Kami juga nanti akan menurunkan tim jika benar perusahaan tersebut ada unsur penipuannya. Namun, kami harus menunggu izin dulu dari Kadis, jika kepala dinas meminta kami untuk turun, kami akan langsung turun ke lapangan,” ujarnya kepada jejamo.com, di Disnaker, Rabu, 10/8/2016.
Sejauh ini, Dermawan menilai perusahaan tersebut memiliki kesalahan dalam merekrut pegawai baru. “Seharus setiap perusahaan wajib memasukan lowongan kerja ke Dinas Tenaga Kerja. Kami belum menerima laporan dari PT Hadena Indonesia ini,” ucapnya.
“Tapi jika ada unsur penipuannya maka kami akan berkordinasi kepada pihak kepolisian. Untuk itu kami ingin lihat lagi nanti izin seperti apa,” terangnya.
Dermawan juga meminta kepada masyarakat yang ingin mencari kerja untuk berhati-hati. Pencari kerja sebaiknya jangan mudah ditipu oleh janji-janji manis “Jangan mudah tertipu oleh janji yang tidak masuk logika,” ujarnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com