Jejamo.com – Delapan orang polisi Afghanistan tewas ditembak seorang rekan mereka di sebuah pos pemeriksaan di Provinsi Zabul, bagian selatan negara itu. Wakil Kepala Kepolisian Zabul, Ghulam Jalani Farahi, Kamis, 19/5/2016, mengatakan, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian di Qalat, ibu kota Zabul.
Pelaku juga merampas senjata dan kendaraan para korban. Peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Seorang juru bicara Taliban belakangan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ia mengatakan, pelaku penembakan itu “kini sudah bersama kami”.
Di tempat lain, di Distrik Dihrawud, Provinsi Uruzgan, dua polisi juga tewas ditembak oleh seorang rekannya karena cekcok masalah pribadi.
Kepala Kepolisian Distrik Dhrawud, Shah Muhammad, mengonfirmasi kebenaran perihal kejadian yang dilakukan salah seorang anggotanya itu.
Serangan yang datang dari pelaku yang menjadi “orang dalam” kelompok itu sendiri sudah biasa terjadi di dalam lingkungan pasukan keamanan Afganistan.
Tindakan itu lebih sering dilakukan oleh pemberontak Taliban yang menyusup. Kelompok Taliban telah lebih dari lima tahun melakukan serangan dan pemberontakan terhadap pemerintah pusat di Kabul.(*)
Kompas.com