Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ditantang Baca Puisi Sama Isbedy, Ustaz Mufti Malah Buka Pusaka Zaman Hidup Belum Punya Istri, “Nyow Maksud”

Ahmad Mufti Salim. (Sugiono/Jejamo.com)

Jejamo.com, Bandar Lampung – Hidup berpolitik memang lekat dengan kompetisi. Merebut kursi dan berusaha bermaslahat untuk umat. Itulah sejatinya poltiik.

Setidaknya demikian yang dipahami seorang politisi seperti Ahmad Mufti Salim, Ketua Umum DPW PKS Lampung.

Tapi, apa jadinya kalau ditantang berkompetisi di bidang lain. Misalnya baca puisi.

Hmm, kok malah lari ke puisi?

Begini ceritanya. Isbedy Stiawan ZZ yang berjuluk Paus Sastra Lampung sedang getol mempromosikan gagasanya yakni membikin Lamban Sastra. Ia pun menantang beberapa politisi baca puisi.

Nah, Ahmad Mufti Salim pun terusik sisi literasinya. Alhasil, ia menyambut tantangan penyair nasional asal Lampung itu.

Alih-alih bikin puisi baru, Mufti Salim yang lulusan ponpes di Krapyak, Yogyakarta, itu malah mau buka pusaka.

Pusakanya pun jadul banget. Tahun 1989, saat dirinya masih melajang dan belum beristri alias masih sendiri.

“Saya ditantang Isbedy. Saya bilang tunggu hidayah. Nah, ini dapat hidayah dengan buka pusaka puisi yang pernah saya buat tahun 1989,” kata Mufti kepada jejamo.com, Jumat, 2/8/2019.

Mufti bilang, ia jarang baca puisi.

“Kebanyakan baca kitab kuning soalnya, hehehe,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah itu.

Ia melanjutkan, mudah-mudahan masih ingat bagaimana teknik membaca puisi dengan baik.

“Lihat saja nanti. Yang jelas, saya akan buka pusaka saya tahun 1989,” tutupnya.

Iya deh Ustaz. Ditunggu kedigdayaan pusakanya. Siapa tahu kayak Brama Kumbara ya, Ustaz. [Sugiono]

Populer Minggu Ini