Jejamo.com, Bandar Lampung – Dalam pelatihan marketing digital kemarin yang diikuti anggota Satuan Pemuda dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Bandar Lampung, seorang anggota mengaku bernama Rycko Menoza. Hmmm, kok bisa.
Rycko Menoza adalah Ketua MPW Pemuda Pancasila. Kok bisa-bisanya anggota Sapma Bandar Lampung bernama Anggely itu mengaku bernama Rycko Menoza?
Oh, rupanya ini pengaruh hipnotis ahli terapi Eko J Saputra yang diminta mengisi satu sesi.
Eko menguji pikiran anggota Sapma dengan menghipnotisnya.
Salah satunya saat ia memberikan persepsi pada pikiran Anggely agar ia mengaku bernama Rycko Menoza.
Alhasil, saat dalam pengaruh hipnotis, cewek itu mengaku bernama Rycko Menoza.
Lantaran itu, semua anggota yang ikut pelatihan tersenyum geli.
“Ini penting agar adik-adik fokus dalam kuliah, belajar, dan ikut menyemarakkan media sosial dengan konten positif yang menarik,” ujar Eko.
Eko berharap dengan materi hipnoterapi ini, semua anggota Sapma yakin dengan misi organisasi. [Andi Apriyadi]