Jejamo.com, Bandar Lampung – Setahun yang akan datang tepatnya pada tahun 2019, Indonesia akan menggelar hajat pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) dan wakil presiden (Wapres) untuk periode lima tahun yang akan datang.
Terkait pemilihan presiden dan wakil presiden ke depan, sejumlah nama beberapa tokoh mulai mencuat ke permukaan untuk maju ke pertarungan pilpres dan wapres.
Tidak terkecuali nama Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat yang sudah menjabat dua periode.
Ahmad Heryawan atau yang kerap disapa dengan Aher digadang-gadang oleh beberapa lapisan masyarakat dan partai politik (parpol) akan maju di pilpres mendatang.
Menyikapi isu tersebut, Aher mulai membuka suara terkait pencalonan dirinya sebagai presiden atau wakil presiden.
“Terkait pencalonan saya sebagai presiden atau wapres, insya Allah saya siap apabila ada dukungan dari partai koalisi dan masyarakat,” kata dia di Aula Begadang Resto Teluk Betung Bandar Lampung dalam acara Temu Pimpinan Pondok Pesantren Se Bandar Lampung dan Pelantikan Persatuan Umat Islam (PUI).
Aher juga mengungkapan pihaknya menunggu keputusan dari parpol.
“Di sini saya menunggu keputusan dari parpol dan saya menghormati keputusan yang ada,” kata dia lagi.
Sementata itu, terkait hasil nanti, pihak Ahmad Heryawan menunggu keputusan tanggal 10 Agustus mendatang dan mengikuti mekanisme yang berlaku sampai pada keputusan akhir.(*)
Laporan Febri Arianto, Wartawan Magang Jejamo.com
