Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang narapidana yang mendekam di sel tahanan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Rajabasa, ditemukan tewas gantung diri, di dalam sel isolasi, Senin, 16/1/2017.
Napi kasus pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan ini, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami gangguan jiwa. Diketahui napi tewas tersebut bernama Paryono alias Gandul (29) warga Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas 1 A Rajabasa, Bandar Lampung Giyono, mengatakan, Paryono gantung diri menggunakan sarung di ruang isolasi tahanan Blok D3. Sarung tersebut diikatkan di ventilasi ruang isolasi.
Giyono menuturkan, korban sudah tiga bulan belakangan dipindahkan ke ruang isolasi karena mengalami gangguan jiwa setelah mendengar kabar sang istri menikah kembali.
“Sejak saat itu, korban sering terlihat melamun, bahkan saat di dalam Lapas sedang menggelar acara Maulid Nabi, korban membuat kerusuhan,” ujarnya kepada jejamo.com
Berdasarkan pantauan jejamo.com, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan visum.
Sementara itu, usai dilakukan visum, jasad korban langsung dibawa ke tempat keluarganya di daerah Gunung Sugih, Lampung Tengah, untuk dimakamkan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com