Jejamo.com – Tingkat pendidikan yang rendah dan kepercayaan masyarakat pada mitos-mitos membuat Nigeria menjadi negara yang tidak ramah bagi anak-anak dengan kelainan khusus. Para orang tua di negara Afrika ini bahkan tega membuang anak mereka sendiri ke jalanan, hanya karena dianggap telah memiliki ilmu hitam.
Melalui sebuah postingan di media sosial Facebook, seorang anak yang dibuang orang tuanya berhasil diselamatkan oleh seorang penggiat hak asasi anak dari kematian menyedihkan, karena selain diterlantarkan, anak itu juga mendapat siksaan dari warga kampung.
Dilansir metro.co.uk, kisahnya penyelamatan ini bermula saat Anja Ringgren Loven, pendiri African Children’s Aid Education and Development Foundation bertemu seorang bocah bertubuh kurus yang tak mengenakan pakaian sehelai pun tengah kelaparan sambil berjalan-jalan di sebuah desa. Anja pun langsung memberi makan dan minum serta membawa bocah yang kemudian diberi nama Hope ke yayasan mereka.
“Selama 3 tahun terakhir, saya telah melihat banyak anak-anak yang mengalami kondisi tersebut di Nigeria. Ribuan bocah sedang dituduh memiliki ilmu hitam dan saya melihat penyiksaan terhadap anak di bawah umur hingga meninggal karena ketakutan,” paparnya.
Wanita yang mendedikasikan dirinya untuk menyelamatkan anak-anak yang tak bersalah di Nigeria ini sangat senang, karena Hope kini dalam kondisi normal dan dapat bermain dengan anaknya.
“Dia adalah seorang anak kecil yang kuat. Melihat dia duduk dan bermain dengan anak saya sendiri adalah pengalaman terbesar dalam hidup saya,” tulis Anja dalam postingan di akun Facebooknya.
“Aku tidak tahu bagaimana menggambarkan situasi ini dengan kata-kata. Ini yang membuat hidup begitu indah dan berharga. Kini saya akan membiarkan foto-foto ini berbicara sendiri,” tuturnya.(*)
Liputan6.com