Jejamo.com, Bandar Lampung – Pasar Seni dan Lapangan Merah Enggal Bandar Lampung akan diubah menjadi ruang terbuka hijau oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Pelaksanaan pembangunannya akan dilakukan mnejadi dua tahap, yakni di tahun 2017 dan 2018.
Di tahap awal, Pemprov Lampung akan membangun taman gajah, musala, taman manula, lapangan multifungsi, lalu skate park atau tempat bermain skateboard.
“Taman utamanya akan diberi nama taman gajah karena ciri khas Lampung kan gajah,” kata Konsultan Perencanaan Provinsi Lampung, Ing Mahir Jahja Bajasut, dalam konferensi pers yang berlangsung di Ruang Sungkai Balai Keratun, Kompleks Perkantoran Pemprov Lampung, Senin, 4/9/2017.
Lapangan mulifungsi, tambah Mahir, nantinya bisa digunakan untuk bermain basket, futsal, tenis, bulu tangkis, dan lain-lain. “Untuk arena skateboard sengaja diadakan untuk mengakomodir anak muda yang hobi skateboard. Ada juga musala untuk ibadah umat muslim dan taman untuk orang tua atau yang sudah lanjut usia,” imbuhnya.
Pada tahap kedua di tahun 2018, akan dibangun kids park, yaitu ruang terbuka dan arena bermain anak-anak yang menyatu dengan alam. Selanjutnya juga akan dibangun daycare dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
“Ini merupakan tempat tumbuh kembang anak yang dilengkapi fasilitas bermain dan ruang edukasi. Lalu ada pula air mancur dan mini theater untuk mengakomodir para pekerja seni sebagai ruang aktualisasi pertunjukan kesenian dan arena pertunjukan air,” jelas Mahir.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com