Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Djohan Minta Koordinasi Jika Ketua DPRD Anna Morinda Update Status Medsos

Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda. | Arif/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Wakil Wali Kota Metro Djohan meminta Ketua DPRD Anna Morinda berkoordinasi jika update status tentang Kota Metro di media sosial.

“Saya minta ke Bu Anna jangan bicara di medsos. Kalau mau bicara, sama-sama soal Metro ini,” ujar Djohan di sela sambutan Lokakarya Pendidikan di Hotel Grand Sekuntum, Selasa, 5/12/2017.

Djohan menilai, komentar di media sosial tanpa koordinasi justru memunculkan kebingungan di masyarakat umum.

“Eksekutif dan legislatif harus sama-sama. Ayo kita sama-sama ketika mau ngeluarin statement jangan di medsos, jadi yang mendengar tidak bingung”, jelasnya kepada awak media.

Pantauan jejamo.com, status terakhir linimassa media sosial milik Ketua DPRD tersebut tentang apresiasi kepada atlet panahan Kota Metro yang mendapat satu emas dan tiga perak pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 di Bandar Lampung.

“Ini srikandi2 Metro. 1 emas, 3 perak, 4 perunggu hari ini. Tq Ika dan Bulken.. kalian luarbiasa,” tulis Ana Morinda.

Beberapa waktu terakhir banyak persoalan kebijakan yang diunggah masyarakat di media sosial menjadi pembicaraan publik. Mulai pembangunan Metro Conference Center bernilai Rp40 miliar yang dinilai tidak tepat guna dengan visi Pemerintah Daerah hingga pengelolaan wilayah wisata Dam Raman yang tidak profesional.

Sementara itu, Anna menilai, pernyataan Djohan yang menyinggungnya sebagai bentuk ajakan untuk menyukseskan visi pemerintah daerah.

“Pak Johan sebenarnya mengajak kita untuk bergerak lebih massif untuk Metro sebagai kota pendidikan dan teman-teman juga bisa melihat kita serius,” ujarnya kepada jejamo.com di ruang kerja.

Anna merasa tidak diintervensi permintaan Djohan yang melarang membuat status tentang Kota Metro.

“Saya enggak menilai ada intervensi,” katanya.

Meski demikian, Anna mengaku sebagai sosok yang tidak antikritik, sah-sah saja mengkritik kebijakan.

“Jangan terlalu antikritik di media sosial,” tambahnya.(*)

Laporan Arif, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini